Minggu, 26 April 2015
MELURUSKAN MAKNA GOLEK PESUGIHAN Oleh Ki Pandhu Arya Dinata
Di Balik Makna Golek pesugihan
Kita sering mendengar kata ‘golek pesugihan’. Kata ‘golek’ berarti mencari. Sedangkan kata ‘pesugihan’ berasal dari kata ‘sugih’ yang mendapat imbuhan ‘pe-...-an’. Imbuhan ‘pe-...-an’ menunjukkan arti proses menjadi ... (tersebut pada kata dasarnya). Jadi ‘pesugihan’ ialah proses menjadi sugih atau kaya.
Yang namanya proses berarti ada tahap-tahap yang harus ditempuh. Biasanya terdiri atas tiga tahap yaitu ‘purwa’ atau awal, ‘madya’ atau tengah, dan ‘wusana’ atau akhir. Proses tidak mungkin dilaksanakan cukup satu tahap saja. Misalnya purwa. Atau madya. Atau wusana saja. Tidak mungkin. Sering terdengar orang berujar,”Lebih cepat, lebih baik.” Tidak jelas maksud ungkapan yang diujarkan itu. Proses tidak bisa dipercepat. Bahkan sering terjadi percepatan proses akan berujung kepada hasil yang mengecewakan bahkan menemui kegagalan.
Sering Dianggap Berkonotasi Negatif
Kata ‘golek pesugihan’ sering dianggap berkonotasi negatif. Misalnya Si Atra pergi ke Gunung Gnugug. Ia ‘golek pesugihan’. Atau Si Higus pergi menjumpai mBah Osiram. Ia ‘golek pesugihan’. Dari informasi ini, kita bisa memperoleh 2 macam pandangan. Pertama, bila Si Atra atau Si Higus memang berniat untuk pergi ke sana dengan harapan, pulangnya mereka memperoleh keberuntungan, maka mereka terbukti mengandalkan kekuatan magis dari Gunung Gnugug atau mBah Osiram. Kedua, sayangnya kita tidak pernah tahu situasi lubuk yang paling dalam dari Si Atra atau Si Higus. Bahwa mereka berdua hanya berkeinginan pergi ke sana sekadar melakukan refreshing karena tiap hari mereka disibukkan bisnis yang tak pernah berhenti. Sekali waktu mereka pergi ke tempat pariwisata. Sekali waktu mereka minta nasihat kepada orang-orang yang pantas memberi nasihat.
Tetapi mengapa mereka pergi ke tempat tersebut? Mengapa tidak pergi ke tempat wisata, misalnya area wisata air dengan water boom-nya. Atau pergi ke pantai, ke kebun binatang? Mengapa juga mereka tidak berusaha menjumpai entrepreneur atau wirausaha? Mengapa mereka tidak berusaha menjumpai tokoh agama yang benar-benar bisa diandalkan memberikan nasihat lengkap, yang menyangkut qadha dan qadar Allah, termasuk bagaimana menghadapi kegagalan.
Konotasi Positif Golek pesugihan
Marilah kita menempatkan makna ‘golek pesugihan’ pada kedudukan yang sebenarnya (konotasi positif). Kata ‘golek pesugihan’ kita maknai sebagai mencari kehidupan yang sukses dengan berusaha semaksimal mungkin.
Sering orang terperangah terhadap orang lain yang begitu mudahnya menggapai kesuksesan. Tetapi lupa bahwa orang yang sukses itu tidak langsung berada di tangga kesuksesan. Ia merangkak dari bawah. Mengandalkan warisan? Betapapun besar warisan, apabila tidak dikelola dengan baik, akhirnya habis juga. Warisan berupa rumah dan kendaraan yang banyak, apabila tidak dimanfaatkan, akhirnya terbengkelai juga. Tentu saja tidak cukup hanya mengandalkan warisan. Warisan boleh melimpah, tetapi upaya mengelola warisan itu yang menjadi tuntutan dan tantangan tersendiri.
Maka “golek pesugihan” kita maknai secara positif bahwa tiap-tiap orang berkompetensi untuk mencari kekayaan sesuai dengan kemampuannya. Tidak perlulah sedu sedan itu atas kekayaan orang lain, atas kesuksesan orang lain. Tidak perlulah kita melihat pelangi di atas kepalanya. Bahkan kalau ditelusuri sebenarnya mereka yang punya pelangi di atas kepalanya itu, sedang memandang di atas kepala kita berpelangi. Orang Jawa ternyata bijak juga dengan menggunakan istilah “sawang sinawang”. Itu saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
BalasHapusSengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu