Rabu, 15 Juli 2015

Nabi Zul al Kifli bukan Orang yang Berasal dari Kapilawastu Oleh Kusfandiari Abu Nidhat



Meski tiga – empat tahun yang lalu banyak dibicarakan tentang Nabi Zulkifli adalah Siddharta Budha Gautama, menurut hemat penulis tetap relevan dibicarakan. Pada kesempatan ini penulis mengutipkan artikel yang dikemukakan oleh Candra Wiguna seperti di bawah ini lengkap dengan tautannya. Sedangkan pendapat penulis disampaikan di bawahnya.
Siddhartha Gautama Bukan Nabi Zulkifli
Terakhir diperbaharui pada 20 Agustus 2012 oleh Candra Wiguna
Beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca artikel di beberapa blog yang mengatakan bahwa Siddhartha Gautama sebenarnya adalah Nabi Zulkifli a.s. di mana artikel tersebut banyak terinspirasi dari tulisan Abu’l Kalam Azad. Berikut adalah beberapa sumber di mana artikel tersebut saya temukan: klik disini.
Saya kurang begitu banyak tahu tentang ajaran Buddha, tapi setidaknya saya pernah belajar dan saya menemukan keanehan pada tulisan tersebut. Hal ini juga saya lakukan sebagai bentuk penghormatan saya kepada umat Buddha yang mungkin tersinggung ketika panutannya disamakan dengan junjungan umat agama lain.

Pembuktian Akan Ketidakpahaman Penulis

Penulis dari artikel (Abu’l Kalam Azad cq maksud blogger) nampaknya kurang memahami mengenai bagaimana ajaran Buddha terutama tentang perjalanan hidup dari Siddhartha itu sendiri.
Siddhartha Gautama merupakan putera kepada Raja Suddhodana dan Permaisuri Maha Maya. Raja Suddhodana dari keturunan suku kaum Sakyas, dari keluarga kesatrian dan memerintah Sakyas berdekatan negeri Nepal.
Dari tulisan ini bisa diketahui bahwa penulis telah salah memahami dan mengira bahwa Siddhartha adalah anak seorang raja dan permaisuri. Sebenarnya Siddhartha bukanlah anak seorang pemimpin kerajaan seperti banyak tulisan di Internet, namun hanyalah anak dari kepala suku yang terpilih, hanya saja memang gelar dari kepala suku tersebut adalah “raja” yang maknanya sangat berbeda dengan istilah raja dalam Bahasa Indonesia.
Beberapa daerah di India pada saat itu adalah kerajaan-kerajaan dan Sakya sendiri berada di bawah kekuasaan Raja Kosala yang berkuasa sampai ke daerah selatan.
Asita mendapati terdapat 32 tanda utama dan 80 tanda kecil menunjukkan Bodhisatta bakal menjadi Manusia Agung dan Guru Agung kepada manusia dan dewa-dewa (i.e. Jin dan Malaikat, kelemahan umat Hindu dan Buddha ialah tidak dapat membedakan antara jin dan malaikat yang keduanya dipanggil dewa-dewa).
Kalimat ini sedikit bernada frontal, saya pikir lebih baik menghargai konsep agama lain dan mengatakan bahwa itu benar-benar adalah konsep yang berbeda daripada mengatakan bahwa konsep agama lain sebenarnya sama, namun disalahartikan, karena hal seperti itu kesannya sangat egois dan memaksakan diri.
Perlu diketahui bahwa konsep dewa sendiri dalam Hindu dan Buddha sedikit berbeda, di mana dalam Hindu dewa kedudukannya dianggap lebih tinggi dari manusia sedangkan dalam konsep Buddha menjadi manusia lebih mulia daripada menjadi dewa karena jalan untuk mencapai kebuddhaan dari manusia lebih mudah daripada dewa.

Bantahan Akan Persamaan Siddhartha dan Zulkifli

1. Nama Yang Berbeda

Sudah jelas bahwa dalam ajaran Islam nabi yang dimaksud bernama Basyar, yang kemudian dipanggil Zulkifli yang artinya sanggup, karena beliau sanggup menerima persyaratan dari raja sebelumnya untuk berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari.
Sedangkan dalam literatur Buddha maupun Hindu telah jelas nama dari Sang Buddha adalah Siddhartha, nama yang sangat jauh berbeda dengan Basyar atau Zulkifli, sehingga kemungkinan besar bukanlah orang yang sama. Bahkan setahu saya bahasa Sanskerta yang digunakan oleh Siddhartha tidak mengenal fonem “Z”

2. Hidup Pada Zaman Yang Berbeda

Berdasarkan berbagai sumber yang ada sebagian besar muslim sepakat bahwa Nabi Zulkifli hidup pada tahun 1500-1425 SM yang artinya beliau hidup lebih dulu dibandingkan dengan Siddhartha yang kebanyakan sumber-sumbernya mengatakan bahwa beliau hidup pada sekitar tahun 623 SM

3. Siddhartha Meninggalkan Pemerintahan, Nabi Zulkifli Menjadi Raja

Seperti yang sudah diketahui bahwa Siddhartha adalah anak kepala suku yang sebelumnya hidup mewah kemudian memilih untuk meninggalkan pemerintahan itu agar bisa menjadi tahu bagaimana cara mengakhiri penderitaan, sebaliknya Nabi Zulkifli justru sebelumnya adalah warga biasa yang kemudian dianggap menjadi Raja. Keduanya jelas mengalami perjalanan hidup yang berbeda bahkan bisa dibilang bertolak belakang.

4. Makna Buddha Tidak Sama Dengan Nabi

Pada artikel tersebut terdapat tulisan yang mengatakan bahwa nabi memiliki makna yang sama dengan buddha, berikut adalah kutipannya:
Makna “nabi” dalam bahasa Arab berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”; karena itu orang ‘yang di tempat tinggi’ dapat melihat tempat yang jauh. Nabi dalam bahasa Arab sinonim dengan kata Buddha sebagaimana yang dipahami oleh para penganut Buddha. Sinonimnya pengertian ini dapat diringkaskan sebagai “Seorang yang diberi petunjuk oleh Tuhan sehingga mendapat kebijaksanaan yang tinggi menggunung”.
Saya katakan tidak sama. Dalam ajaran Islam, nabi adalah istilah bagi mereka yang mendapatkan wahyu dari Allah untuk wajib disampaikan pada orang lain, sedangkan kata buddha lebih bermakna sebagai orang yang tercerahkan.
Perbedaan yang paling jelas antara nabi dan buddha adalah orang yang menjadi nabi dan rasul adalah atas kehendak Allah yang kodratnya telah ditentukan, sedangkan dalam ajaran Buddha siapa pun bisa menjadi seorang buddha, tidak terbatas dari kelahiran orang tersebut dan waktu dia hidup.
Dalam ajaran Buddha seorang penjahat sekalipun ketika dia telah tercerahkan maka dia bisa menjadi buddha sekalipun ia hidup di zaman modern seperti sekarang. Sedangkan dalam Islam terdapat 4 sifat yang mustahil dilakukan oleh seorang nabi (khizib, khianat, kitman, dan jahlun) sehingga seorang yang dulunya penjahat bisa dipastikan tidak mungkin seorang nabi atau rasul, dan jumlah nabi dalam Islam terbatas oleh waktu di mana Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir sehingga tidak mungkin ada nabi di zaman modern seperti saat ini.

5. Siddhartha Tidak Beribadah Pada Siapapun

Sang Buddha bukanlah orang yang bisa dikatakan sebagai penyembah tuhan. Jangankan menyembah tuhan, bahkan membicarakan tuhan pun beliau sangat jarang. Fokus utama ajaran Buddha adalah tentang bagaimana manusia mengakhiri penderitaan dan mencapai pencerahan melalui jalan Dhamma, di mana ajaran Dhamma ini bisa dibagi menjadi 3 pokok utama, yaitu perbanyak perbuatan baik, kurangi perbuatan jahat, dan mendamaikan diri sendiri melalui meditasi.
Pokok ajaran Buddha tidak berbicara tentang siapa tuhan, bagaimana sifat tuhan, apalagi bagaimana cara menyembahnya. Ajaran Buddha lebih condong ke arah filsafat dan humanisme. Sangat jauh berbeda dengan ajaran Islam yang mengutamakan tauhid dan penyembahan kepada Allah.
Ketika Siddhartha jarang berbicara mengenai tuhan, bagaimana mungkin dia melakukan apa yang dilakukan oleh Nabi Zulkifli yaitu ibadah di malam hari? Seperti apa ibadah yang dilakukan oleh Siddhartha? Jelas ini nampak sangat tidak masuk akal.

6. Kata “Tin” Bukan Bermakna Pohon Bodhi

Penulis dari artikel tersebut menggunakan cocoklogi dengan mengaitkan Surah At Thiin ayat 1-6, pendapat dari Dr. Alexander Berzin, dan imajinasinya sendiri. Untuk itu mari kita lihat terlebih dahulu isi ayat Quran yang dipakai sebagai acuan:
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.”
Dr. Alexander berpendapat bahwa buah Zaitun melambangkan Jerusalem, Isa a.s. (Jesus, Kristian), Bukit Sinai melambangkan Musa a.s. dan Yahudi dan Kota Mekah pula menunjukkan Islam dan Muhammad SAW. Penulis kemudian berimajinasi dengan mengatakan bahwa “tin” bermakna Pohon Bodhi. Masuk akal kah?
  • Kenapa Al-Qasimi dan Prof. Hamidullah bisa beranggapan bahwa pohon tin bisa disamakan dengan pohon bodhi, dari mana dapat logika seperti itu, sedangkan jelas-jelas kedua pohon tidak memiliki kemiripan yang berarti. Walaupun kedua tanaman berasal dari genus yang sama namun nampak jelas bahwa pohon tin (Ficus carica) dan Pohon Bodhi (Ficus religiosa Linn) memiliki ukuran, buah, dan bentuk daun yang berbeda.
  • Kenapa ketika Dr. Alexander menyebutkan tentang Musa, Isa, dan Muhammad, kemudian yang lain membayangkan Nabi Zulkifli? Kenapa tidak Ibrahim yang lebih populer? Jelas ini menunjukkan bagaimana penulis terlalu memaksakan cocokloginya.

7. Dhul-Kifli Bukan Bermakna “Berasal Dari Kapilavastu”

Seperti yang saya tulis sebelumnya bahwa Zulkifli bermakna “sanggup” bukan bermakna berasal dari Kifli, sekalipun demikian rasanya sangat jauh kata Kifli diartikan sebagai Kapilavastu, dan sekalipun Kifli memang bermakna Kapilavastu maka belum tentu hal tersebut merujuk pada Siddhartha.
Perlu dipertanyakan sejak kapan nama Kapilavastu tersebut eksis, apakah memang ada sejak zaman Siddhartha atau hanyalah sebuah distrik yang baru terbentuk, karena menurut literatur yang ada Siddhartha lahirnya di Taman Lumbini yang kemudian baru diperkirakan ada di antara distrik Kapilavastu (Nepal) dan Devadaha (India)

Kesimpulan

Kesimpulannya jelas, bahwa penulis terlalu memaksakan argumen dan menggunakan cocoklogi yang sangat lemah, dan mengabaikan faktor-faktor ketidakcocokan lain yang sangat kuat sehingga pendapat bahwa “Siddhartha Gautama adalah Nabi Zulkifli” tidak dapat dipercaya.
Pendapat Penulis
Zulkifli memang bukan Siddharta Budha Gautama, dengan melengkapi hal-hal yang dikemukakan oleh Candra Wiguna tersebut di atas.
1. Orang yang Berasal dari Kifli
Dalam ajaran Islam, Zulkifli adalah seorang nabi yang sebelumnya bernama Basyar. Zulkifli berasal dari 1) Zu al – Kifli yang artinya Orang yang berasal dari al – Kifli, 2) Zu al – Kifli yang artinya Orang yang Sanggup atau Orang yang Mempunyai Kesanggupan. Kesanggupan yang dimaksud ialah Orang ini sanggup menerima persyaratan dari raja sebelumnya untuk berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari.
Sama halnya dengan Syekh Abdu al – Qadir al – Jillani yang artinya seorang Syekh yang bernama Abdu al – Qadir yang berasal dari negeri al – Jillani.
2. Benarkah Zu al – Kifli menerima wahyu dari Allah berada di bawah pohon al – Tin?
Memang bisa diduga bahwa orang-orang berpengaruh terdahulu ketika berkhalwat atau melakukan refleksi di bawah pohon besar. Pohon besar yang dimaksud bisa:
a. Pohon Beringin (Ficus benjamina)
b. Pohon Tin (Ficus carica)
c. Pohon Bodhi (Ficus religiosa Linn)
d. Pohon Loa (Ficus racemosa)
e. Pohon Awar-awar (Ficus septica)
Perhatikan bahwa kelima macam pohon tersebut dalam Genus yang sama, yaitu Ficus. Kelima macam pohon tersebut masing-masing mempunyai khasiat yang unik. Hal ini perlu pembuktian lebih lanjut.
Secara sederhana, Allah menyampaikan wahyu atau ilham kepada orang-orang terpilih di bawah macam pohon yang disebutkan di atas. Namun, yang tetap menjadi pertanyaan, ialah: Benarkah Zu al – Kifli menerima wahyu dari Allah berada di bawah pohon al – Tin?
3. Khasiat Buah Tin
Setiap hal yang disebutkan dalam Al – Qur’an tentu ada makna dan rahasianya. Seperti firman Allah dalam Surat At – Tin yang ayat pertamanya menyebutkan Demi (pohon) Tin. Hal ini tentu ada rahasianya. Para ahli pun melakukan penelitian. Beberapa hasil penelitian telah disampaikan kepada umum. Di antaranya sebagai berikut.

Kandungan Nutrisi Buah Tin 

Hmm, itu sudah ada sejak 1.400 tahun yang lalu. Hmm, lalu apa saja kira-kira kandunga nutrisi buah zaitun? Lihatlah betapa banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat di dalam buah tin. Adapun kandungannya per 100 gram, yaitu:

   1. Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
   2. Energy 250 kcal 1040 kJ
   3. Carbohydrates 63.87 g
   4. Sugars 47.92 g
   5. Dietary fiber 9.8 g
   6. Fat 0.93 g
   7. Protein 3.30 g
   8. Thiamine (Vit. B1) 0.085 mg 7%
   9. Riboflavin (Vit. B2) 0.082 mg 5%
  10. Niacin (Vit. B3) 0.619 mg 4%
  11. Pantothenic acid (B5) 0.434 mg 9%
  12. Vitamin B6 0.106 mg 8%
  13. Folate (Vit. B9) 9 μg 2%
  14. Vitamin C 1.2 mg 2%
  15. Calcium 162 mg 16%
  16. Iron 2.03 mg 16%
  17. Magnesium 68 mg 18%
  18. Phosphorus 67 mg 10%
  19. Potassium 680 mg 14%
  20. Zinc 0.55 mg 6%
Demikian pula manfaatnya. Dalam hal ini disebutkan sebagai berikut.

Manfaat Buah Tin Bagi Kesehatan

Professor J. A. Vinson, U of Scranton, USA menyebutkan bahwa buah Tin tidak mengandung garan, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tin, mengandung 20% daripada keperluan zat serat seharian untuk tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut.
  1. Mengobati wasir, hal itu dikarenakan buah ini berfungsi melancarkan (buang air besar) dan menahannya.
  2. Mengobati encok – meresapnya asam garam (urat) dalam persendian bisa dibuktikan dengan penjelasan berikut.Encok disebabkan oleh berlebihan makan daging merah yang menyebabkan kerusakan asam amino, yaitu asam sel somatic. Buah tin memiliki kaitan dengan enzim yang khusus mengubah trimethyl menjadi asam folat. Enzim yang biasanya bekerja dalam satu sisi saja maka ia bekerja dalam dua sisi sehingga seimbang. Oleh karena itu, obat-obatan dari luar melemahkan enzim, tetapi buah tin bisa menormalkan kinerja enzim.
  3. Buah tin kering terkaya akan serat, tembaga, mangan, magnesium, kalium, kalsium, dan vitamin K, relatif diperlukan terhadap kebutuhan tubuh manusia.  
  4. Buah tin karena kaya kandungannya akan serat, maka mampu mengurangi berat badan. Oleh karena itu Buah tin sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.
  5. Buah tin juga kaya dengan vitamin A dan B serta kadar tertentu dari vitamin C. Dan mengandung garam pokok seperti: Kalsium, fosfor, zat besi yang membangun pertumbuhan badan dan pembangkit tekanan darah.
  6. Kandungan-kandungan buah tin seperti serat, kalium, dan magnesium dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi.
  7. Dalam sebuah studi, 40 gram bagian buah tin kering (dua ukuran medium tin) menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas antioksidan plasma dalam darah.
  8. Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.
  9. Hasil penelitian dalam 100 gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion) .  
  10. Tin memiliki jumlah yang lebih kecil dari banyak nutrisi lain, ia memiliki efek pencahar dan mengandung banyak antioksidan, merupakan sumber yang baik flavonoid dan polyphenol.
  11. Kandungan serat yang terdapat di dalam buah tin dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil, untuk itu sangat cocok bagi penderita penyakit kencing manis.  
  12. Buah tin dipergunakan sebagai bahan pelancar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik).
  13. Buah tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, ia tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi.
  14. Buah Tin dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker, ia mengandung "polyphenols" yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker.  
  15. Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins". "Benzaldehyde" telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor sedangkan "coumarins" adalah untuk merawat kulit dan kanker prostate.
  16. Buah tin telah dikenal kemujarabannya oleh ahli pengobatan tradisional pada dekade terakhir ini, khususnya pengobatan herbal, dan diakui secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti: Mengobati luka-luka, borok, flu burung, maag, gangguan sirkulasi menstruasi pada wanita dan luka bakar.
  17. Buah tin kering mengandung kadar gula tinggi, dan sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak, orang diet dan olahragawan, tetapi hendaknya dihindari oleh penderita gula tinggi dan kolesterol.
  18. Buah tin mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner.
  19. Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi risiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang.
  20. Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
  21. Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik.
  22. Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah.
  23. Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya serat.
  24. Jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker usus besar.
  25. Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak, dan mencegah anemia.
  26. Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis.
  27. Buah tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam tubuh manusia.
  28. Selain buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk obat kencing batu, diabetes, dan asam urat.
  29. Rebus lima ruas daun tin, lalu diminum airnyai. Air rebusan tersebut dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi ginjal.
Ada juga yang mengemukakan 30 macam khasiat buah tin atau pohon tin, yakni sebagai berikut.
Manfaat Buah Tin Untuk Kesehatan
1. Penyakit Darah Tinggi dan Jantung Koroner. Kandungan omega 3, 6 dan kalium, fenol dan magnesium di dalam buah tin membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga dari serangan jantung.
2. Mengurangi Kadar Kolestrol Darah. Serat larut buah tin disebut pektin membantu mengurangi kolesterol darah. Ketika melewati sistem pencernaan, serat pektin akan menyapu bola-bola kolesterol di usus lalu membawanya keluar.
3. Buah tin atau buah ara menurunkan dan mengontrol darah tinggi karena buah tin tinggi akan kalium dan mineral berperan mengontrol hipertensi. Orang-orang banyak yang kekurangan kalium karena menghindari makan sayur dan buah-buahan dan banyak mengkonsumsi natrium, bahan yang digunakan pada makanan kemasan atau instan.
4. Kencing manis atau Penyakit diabetes, serat di dalam buah tin memperlambat proses penyerapan glukosa pada usus kecil. Gabungan zat dalam buah tin yaitu serat tinggi dan karbohidrat dalam bentuk ringkas yaitu glukosa serta fruktosa yang mampu mengontrol kadar dari gula darah. Jadi walau rasa buah tin manis, namun aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. (saran pribadi jangan mengkonsusi berlebihan karna untuk mendapatkan manfaat dari apa yang kita makan dengan mengkonsumsi secukupnya saja)
5. Kanker kolon (usus besar), saluran pencernaan dan Panyuu-daara. Mengkonsumsi buah tin secara rutin membantu mengurangi risiko kanker payuu-daarra dan kanker kolon (usus besar). Karna buah tin atau ara mengandung “polyphenols” yang cukup tinggi; dimana zat ini memiliki fungsi sebagai antioksidan yang penting bagi tubuh, dimana antioksidan bisa mengurangi efek radikal bebas yang menyebabkan kanker. Selain itu, tingginya kadar serat pada buah tin dapat mengikat zat karsinogen yang memicu timbulnya kanker pada saluran cerna.
6. Mencegah osteoporosis. Kandungan kalsium serta kalium buah tin atau ara dapat mencegah penipisan/pengeroposan tulang atau osteoporosis, sekaligus membantu meningkatkan kepadatan pada tulang. Dalam buah tin/ara mengandung kalsium, jumlahnya lebih tinggi dari kalsium yang terdapat pada susu. Kalium dalam buah ara melawan hilangnya kalsium melalui urin sehingga dapat mencegah kandungan tulang menipis.
7. Tingginya kalsium buah tin/ara menjadikan buah ini sebagai kalsium alternatif yang baik, utamanya pada terapi pengobatan bagi orang yang alergi terhadap susu.
8. Menggemukkan Badan. Bagi orang yang kurus, perpaduan buah tin dengan susu bisa membantu meningkatkan berat badan dengan cepat, baik dan seimbang.
9.Insomnia. Tryptophan buah tin/ara, menginduksi tidur lebih baik dan membantu menyingkirkan pengganggu pada tidur Anda seperti insomnia.
10. Mengkonsumsi buah tin memulihkan kondisi badan dari kelelahan setelah beraktifitas, meningkatkan memori otak dan mencegah penyakit anemia. Hasil penelitian menemukan bahwa buah tin termasuk buah dapat meningkatkan pembentukan hemoglobin pada darah.
11.Buah tin ini TIDAK mengandung lemak, garam dan kolesterol, tetapi mengandung kalium, serat, kalsium dan zat besi yang tinggi. Buah ini sodium yang sangat rendah. Buah tin juga kaya benzaldehida (senyawa anti-kanker serta beta-karoten). Selain itu, buah ara juga mengandung vitamin penting bagi tubuh seperti vit A, B juga C.
12. Manfaat dari laksatif memeperlancar BAB, mengkonsumsi buah tin membantu untuk mengobati penyakit sembelit kronis. Buah tin sejak dahulu dikenal sebagai obat pencahar alami bagi tubuh.
13.Konsumsi harian buah tin adalah obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir atau ambeien (Hemorrhoid atau Piles). Buah ara mengandung enzim seperti flavonoid dan ficin baik untuk sistem pencernaan.
14.Buah tin kaya phenol dan benzaldehid yang alami sebagai zat anti tumor dan dapat membasmi mikro-organisme patogen, virus dan jamur.
15. Buah tin/ara berguna dalam mengatasi gangguan pernafasan termasuk asma dan batuk rejan. Buah tin juga bekerja menormalkan pernapasan Anda.
16. Jika diterapkan pada kulit, buah ara yang dipanggang dapat menyembuhkan radang seperti bisul-bisul dan abses (bisul bernanah).
17. Zat-zat aktif yang ada pada buah tin adalah zat-zat pembersih yang dapat dipakai sebagai mengobati luka luar. Caranya dengan melumuri luka dengan buah tin.
18. Makan buah ini efektif dalam mengobati sakit tenggorokan atau sore throat karena kandungan lendirnya yang cukup tinggi.

Manfaat Buah Tin Untuk Diet Sehat
19. Menurunkan Berat Badan. Buah tin / ara kaya akan serat makanan yang tinggi, menjadikan buah efektif untuk penurunan berat badan. Buah tin adalah buah yang sering dijadikan rekomendasi para ahli diet sehat dan ahli gizi.

Manfaat Buah Tin Untuk Pria dan Wanita
20. Buah tin baik bagi wanita pasca-menopause dan melindunginya dari kanker payuu-daara. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memakan buah kaya akan serat dengan teratur mengurangi kemungkinan terkena penyakit kanker dan penyakit degeneratif-degeneratif lainnya.
21. Kanker Prostat. Kandungan “coumarins” pada buah tin dapat mengurangi resiko terkena kanker prostat dan juga berfungsi merawat kulit Anda.
22. buah ara atau tin pun telah dipakai untuk mengobati kelemahan seseorang dalam kebutuhan suami istri. Caranya, rendam sekitar 2 hingga 3 buah di dalam susu selama 1 malam dan di makan ketika pagi harinya, lakukan dengan rutin + 1 bulan.

Manfaat Buah tin Untuk Kecantikan
23. Merawat kulit. Kandungan “coumarins” pada buah tin dapat merawat kulit jug dapat mengurangi resiko terkena kanker pada prostat.
24.Buah tin juga dapat digunakan sebagai pembersih kulit dan mencegah sertamenyembuhkan jerawat. Caranya, makan rutin buah ini atau haluskan buah tin segar lalu oleskan ke wajah, biarkan lebih kurang selama 10 hingga 15 menit. Alasan adalah, buah tin mengandung mineral alkali yang sangat bermanfaat untuk mengatur keseimbangan pH pada tubuh dan berguna untuk kesehatan kulit Anda.

Manfaat Buah Tin Untuk Ibu Hamil
25. Buah tin baik sekali dikonsumsi oleh para ibu setelah melahirkan, sebagai pengganti zat besi alami yang banyak hilang ketika melahirkan. Hal ini sangat berbeda dengan suplemen zat besi yang dijual di pasaran biasanya malah dan menyebabkan konstipasi (sembelit atau sulit BAB) sedangkan buah ini alami dan bermansaat sekali.

Manfaat Buah Tin Untuk Makanan
26.Buah ara dengan rasa manis dan lembut sering digunakan untuk pengganti gula. Buah ini di negara barat seringkali digunakan untuk membuat kue, puding, roti, jeli, selai dan taart.
27.Buah tin bisa  dikonsumsi seluruh orang, termasuk anak-anak dan buah ini adalah makanan yang baik untuk umur berapa saja, karena kandungan serat yang tinggi. Jadi sangat tepat jika mengkonsumsi buah Ara, sebagai makanan alternatif untuk meningkatkan kesehatan sehari-hari.

Manfaat Daun Pohon Tin Atau Ara
28.DAUN pohon tin / ara bisa menurunkan tingkat trigliserida, merupakan satu bentuk lemak yang ada dalam aliran darah. Karena itu, setelah kita meminum teh daun tin badan akan efek lebih segar.
29.Selain itu, rebusan dari DAUN pohon tin bermanfaat sebagai peluruh batu ginjal dan menghancurkannya. dikarenakan daun tin mengandung saponin dan alkaloid, yang memiliki manfaat sebagai diuretik atau peluruh urine.
30. dan Rebusan daun pohon ara membantu penderita diabetes mengurangi asupan insulin sehingga sedikit demi sedikit bisa mengurangi tingginya kadar gula dalam darah.


Maha Suci Allah yang menciptakan buah Tin yang telah terbukti secara ilmiah mengandung khasiat dan manfaat yang luar biasa.  Semoga artikel tentang 30 Khasiat Buah Tin Dan Kandungan Nutrisi Ara bisa digunakan agar tetap sehat dan dengan kesehatan kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Catatan :
Di masa mendatang, artikel ini perlu dilakukan penyuntingan. Setidak-tidaknya pada kesempatan ini, artikel ini merupakan bahan atau bagian dari makalah yang dapat dipergunakan sebagai diskusi ilmiah terkait dengan lintas tokoh agama dan lingkungan yang mendukungnya.
Insya Allah wa-llaahu ‘alam bish – shawab.


http://manfaatbuaha.blogspot.com/2013/12/khasiat-buah-tin-ara-kandungan-nutrisi.html

1 komentar:

  1. Sudah 5 tahun, 6 tahun berjalan ini (20210303) postingan saya.
    Saya malah lupa, bagaimana cara saya memposting artikel ini.
    Namun, setidak-tidaknya, jejak digital saya masih ada.
    Terima kasih, kru pelestari digital. 🙏🙏

    BalasHapus