Minggu, 07 Juni 2015

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA, POKOK BAHASAN : MEMAHAMI DENAH DAN PETA

Pokok Bahasan : Memahami Denah dan Peta merupakan salah satu pokok bahasan yang perlu disampaikan/disajikan oleh Guru Bahasa Indonesia. Hal ini mengarahkan siswa agar mereka benar-benar memahami orientasi tempat. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada undangan yang disertai dengan denah. Hal ini akan memudahkan tamu undangan untuk menghadiri resepsi yang diselenggarakan oleh tuan rumah. Denah yang dipampangkan dalam bentuk sederhana. Artinya hanya jalan-jalan tertentu yang dicantumkan. Hal ini (diharapkan) sudah cukup jelas dapat dibaca dan dipahami. Hal penting sebagai prinsip dalam membuat denah dan peta ialah: --> Atas = Utara; Jauh/Terjauh --> Bawah = Selatan; Dekat/Terdekat Dalam menyusun denah kelas juga harus diperhatikan prinsip seperti tersebut di atas. Nama-nama siswa/foto-foto siswa yang duduk di bangku dekat/terdekat dipampangkan di bagian bawah. Kemudian berturut-turut sampai yang jauh/terjauh. Artinya nama-nama siswa/foto-foto siswa yang duduk di bangku jauh/terjauh dipampangkan di bagian atas daftar peserta ujian .... Tanpa memperhatikan hal tersebut di atas, daftar peserta ujian .... akan tidak bermanfaat. Daftar peserta ujian .... semacam ini akan membuat bingung pengawas yang hadir di ruang ujian yang bersangkutan. Bagaimana halnya dengan rambu-rambu? Seharusnya rambu-rambu dibuat dengan mematuhi aturan tersebut di atas. Jika dari arah Caruban mau melewati Jalan Raya Caruban - Ngawi tentu rambu-rambu yang terpampang tertulis: SOLO SRAGEN NGAWI PADAS KARANGJATI Artinya SOLO arah dan jarak terjauh, sedangkan KARANGJATI arah dan jarak terdekat. Demikian sekilas pembelajaran dengan pokok bahasan : MEMAHAMI DENAH DAN PETA (perlu disunting lebih lanjut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar